Conductor
Services
Light Ministry Orchestra
Conductor
Meet the maestro of our Light Ministry Orchestra, a luminary conductor whose baton wields the power of illumination. With an unparalleled passion for orchestrating symphonies of brilliance, they lead our ensemble in a harmonious dance of light, transforming ordinary moments into extraordinary experiences. Join us in celebrating the conductor who guides our orchestra, where each note and beam unite to create a radiant masterpiece that resonates with the soul.
Addie MS
Addie MS is not only a masterful musician but also a compassionate person.
His dedication to both music and social causes, along with his humble demeanor, truly sets him apart as a remarkable individual and a role model in the world of music. Addie MS’s commitment to making a positive impact on society through his actions and outreach is a testament to the power of music not only to entertain but to inspire and effect change. He serves as a shining example of how one’s greatness can be measured not just by their musical talent, but by their compassion and commitment to making the world a better place.
Biography
Proses belajar Addie MS sebagai komponis, conductor dan penata suara dilakukan secara informal, seperti recording workshop di Ohio, USA pada tahun 1984, conducting masterclass di Los Angeles pada tahun 1995, dan lainnya.
Pada tahun 1991, bersama Indra U. Bakrie dan Oddie Agam, Addie mendirikan Twilite Orchetra. Selama 30 tahun memimpin orkes ini, Addie berkolaborasi dengan banyak penyanyi & musisi seperti David Foster, Natalie Cole, Il Divo, Lea Salonga dan lainnya.
Melengkapi upayanya dalam memperluas repertoar Twilite Orchestra serta meningkatkan apresiasi musik simfonik di kalangan remaja, pada tahun 1995 dan 2004 Addie mendirikan Twilite Chorus dan Twilite Youth Orchestra.
Addie juga tampil bersama orkestra lainnya, seperti Manila Philharmonic Orchestra, Orchestra of Kazakh National University of Arts, The Polish Radio Symphony Orchestra.
Semangat kebangsaan Addie tercurah dalam album rekaman yang dibuatnya bersama Youk Tanzil, berjudul Simfoni Negeriku, dimana dia merekam kembali lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, serta mengorkestrasi lagu-lagu perjuangan yang sekarang digunakan secara luas. Didukung Garuda Indonesia, Addie juga mengorkestrasi puluhan lagu-lagu daerah yang dikemas dalam album CD “The Sounds of Indonesia”.
Lagu-lagu yang Addie ciptakan untuk institusi, antara lain: Mars dan Himne TNI, lagu korporat Garuda Indonesia, Mahkamah Agung, Kemendagri, Bank Indonesia, BCA, OJK, LPS, Summarecon dan lainnya. Musik ilustrasi film yang dibuatnya, antara lain: Biola Tak Berdawai, Dealova dan Cinta Pertama. Addie dipercayakan sebagai salah satu Music Director ASIAN GAMES 2018.
Dalam album Dream Suite karya Suzanne Ciani yang dinominasikan dalam Grammy Awards ke-38 sebagai The Best New Age Album, Addie dilibatkan sebagai orkestrator.
Bersama Twilite Orchestra, Addie tampil di Hanoi & Sydney Opera House pada tahun 2009, kemudian di Bratislava & Berlin pada tahun 2012, sebagai conductor dan orkes simfoni Indonesia yang berkonser pertama kalinya di kota-kota tersebut.
Penghargaan-penghargaan lain yang pernah diterima Addie MS, antara lain:
- ‘Musik Film Terpuji’ Festival Film Bandung 2004, musik film ‘Biola Tak Berdawai”
- ‘Prize of Elegance Award’ dari Longines
- ‘Golden Conductor Award’ dari Yayasan Pendidikan Musik
- ‘Diamond Achievement Award’ dari De Beers
- ‘The Scent of Success’ dari The Peak & BOSS
- ‘Metronome Award’ sebagai pengembang musik simfonik, dari PAPPRI
- ‘Lifetime Achievement Award’ dari Indosat Awards
- ‘Karya Bakti Musik Indonesia 2014’ dari Kemenparekraf
- ‘Lifetime Achievement Award 2015’ dari NET TV.
- ‘Artpreneur Award’ 2015 dari Universitas Trilogi
- ‘Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni dan Tradisi 2017’ dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- ‘Ikon Prestasi Pancasila’ 2019 dari BPIP.